Senin, 05 Maret 2018

Ketenangan yang memercik

Seketika ketenangan yang ada di hatiku ini masuk ke dalam jiwaku ketika itulun hatiku terasa sejuk bagai angin yang menghembus keluar dalam nafasku,dan air yang memercik kedalam perasaanku,entah perasaam apa yang aku alami saat ini seketika itu pun aku terasa sedikit ketenangan yang sekejab dalam jiwaku..meski terkadang ketemangan itu kadang muncul dan kadang menghilang tetapi ketika jiwa dan hati dimasuki ketenangan begitu bahagiahnya diri ini walaupun kebahagiaan tidak akan selamanya meskipun kebahagiaan datangnya hanya sebentar tapi inilah yang dikaruniakan Allah SWT kepada kita zat yang maha agung lagi maha bijaksana yang mengatur kehidupan di dunia ini pembuat rasa tenang dan sedih,pembuat rasa bahagiah dan kecewa..maka inilah tanda kebesaran Allah yang kita tunjukkan kepada kita..apakah kita masihkah tidak bersykur kepada Allah,Allah telah menggariskan hidup kita dan zat yang maha pengatur hidup kita...maka kitalah yang bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk*semoga kita semua dimudahkan semua urusan di dunia dan di akhirat oleh Alla SWT.^AMIIN^

Selasa,6 maret 2018

Suatu saat adakah ketika seseoramg menunggu dan terus menunggu akan datangnya kebahagiaan..sesungguhnya janganlah engkau menunggu kebahagiaan itu akan datang tetapi jemputlah kebahagiaan itu dengan hati yang bahagiah..dengan mengorbankan semngat,pikiran,ambisi yang besar untuk menggapai kebahagiaan DUNIA&AKHIRAT,
Maka apakah kita masih menunggu kebahagian dan tidak berusaha...Sabar boleh tetapi bila sabar tidak melakukan usaha apakah kebahagiaan akan menjempu kita..jemputlah kebahagiaan sebelum kesengsaraan menjemput kita.Bismillahirrohmanirrohim

Jangan pandang seseorang karna masa lalu dan hartanya

*_RENUNGAN Saat ini_*



Tidak ada

*"orang baik"*

yang tidak punya

*masa lalu*,

Dan tidak ada

*"orang  jahat"*

yang tidak punya

*masa depan*.



Setiap orang memiliki

*kesempatan*

yang sama untuk

*berubah menjadi lebih baik*.



Bagaimanapun masa lalunya dahulu,

sekelam apa lingkungannya dulu,

dan seburuk apa perangainya di masa lampau.



Berilah kesempatan seseorang untuk

*berubah*.



Karena,

*"seseorang yang hampir membunuh Rasul pun"*

kini berbaring di sebelah makam beliau. :

*Umar bin Khattab.*



Jangan melihat seseorang dari masa lalunya..

*"Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun"*

akhirnya menjadi pedang-nya

*Allah* :

*Khalid bin Walid*



Jangan memandang seseorang dari

*status*

dan

*hartanya*,

karena

*sepatu emas fir'aun berada di neraka*,

sedangkan

*terompah Bilal bin rabah terdengar di syurga.*



*Intinya*,



Jangan memandang

*remeh*

seseorang karena

*masa lalu*

dan

*lingkungannya*,

karena

*bunga teratai*

tetap

*mekar cantik*

meski tinggal di air yang kotor.



Maka untuk jadi

*hebat*

yang diperlukan adalah

*kuatnya tekad*.



Tak perlu pusingkan masa lalu,

tak perlu malu dengan tempat asalmu,

jika kau mau.



Kau bisa menjadi laksana

*bunga teratai*

yang tinggal di air yang kotor namun tetap

*mekar mengagumkan*.



*Berubah*

dan

*bangkit*

jauh lebih

*indah*

dari pada

*diam*

dan hanya

*bermimpi*

tanpa melakukan tindakan apapun.



*INGATLAH!!!*



Jika semua yang kita

*kehendaki*

terus kita

*miliki*,

dari mana kita belajar *Ikhlas...*?



Jika semua yang kita

*impikan*

segera

*terwujud*,

darimana kita belajar

*Sabar...*



Jika setiap

*do’a*

kita terus

*dikabulkan*,

bagaimana kita dapat belajar

*Ikhtiar...*



Seorang yang dekat dengan

*Allah*,

bukan berarti tidak ada

*air mata...*



Seorang yang tekun

*berdo’a*,

bukan berarti tidak ada

*masa² sulit...*



Biarlah

*Sang Penyelenggara Hidup*

yang berdaulat sepenuhnya atas kita,

karena hanya

*TUHAN YANG MAHA ESA* lah

yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang

*Terbaik..*



Tetap

*SEMANGAT…*

Tetap

*SABAR…*

Tetap

*IKHLAS…*

Tetap

*SYUKUR...*

Tetap

*BERDOA...*

Karena kamu sedang kuliah di *_UNIVERSITAS KEHIDUPAN..._*



Orang yang

*Hebat*

tidak dihasilkan melalui

*Kemudahan,*

*Kesenangan,*

dan

*Kenyamanan...*



Mereka dibentuk melalui

*KESUKARAN,*

*TANTANGAN*

dan bahkan

*AIR MATA*..
*_RENUNGAN Saat ini_*



Tidak ada

*"orang baik"*

yang tidak punya

*masa lalu*,

Dan tidak ada

*"orang  jahat"*

yang tidak punya

*masa depan*.



Setiap orang memiliki

*kesempatan*

yang sama untuk

*berubah menjadi lebih baik*.



Bagaimanapun masa lalunya dahulu,

sekelam apa lingkungannya dulu,

dan seburuk apa perangainya di masa lampau.



Berilah kesempatan seseorang untuk

*berubah*.



Karena,

*"seseorang yang hampir membunuh Rasul pun"*

kini berbaring di sebelah makam beliau. :

*Umar bin Khattab.*



Jangan melihat seseorang dari masa lalunya..

*"Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun"*

akhirnya menjadi pedang-nya

*Allah* :

*Khalid bin Walid*



Jangan memandang seseorang dari

*status*

dan

*hartanya*,

karena

*sepatu emas fir'aun berada di neraka*,

sedangkan

*terompah Bilal bin rabah terdengar di syurga.*



*Intinya*,



Jangan memandang

*remeh*

seseorang karena

*masa lalu*

dan

*lingkungannya*,

karena

*bunga teratai*

tetap

*mekar cantik*

meski tinggal di air yang kotor.



Maka untuk jadi

*hebat*

yang diperlukan adalah

*kuatnya tekad*.



Tak perlu pusingkan masa lalu,

tak perlu malu dengan tempat asalmu,

jika kau mau.



Kau bisa menjadi laksana

*bunga teratai*

yang tinggal di air yang kotor namun tetap

*mekar mengagumkan*.



*Berubah*

dan

*bangkit*

jauh lebih

*indah*

dari pada

*diam*

dan hanya

*bermimpi*

tanpa melakukan tindakan apapun.



*INGATLAH!!!*



Jika semua yang kita

*kehendaki*

terus kita

*miliki*,

dari mana kita belajar *Ikhlas...*?



Jika semua yang kita

*impikan*

segera

*terwujud*,

darimana kita belajar

*Sabar...*



Jika setiap

*do’a*

kita terus

*dikabulkan*,

bagaimana kita dapat belajar

*Ikhtiar...*



Seorang yang dekat dengan

*Allah*,

bukan berarti tidak ada

*air mata...*



Seorang yang tekun

*berdo’a*,

bukan berarti tidak ada

*masa² sulit...*



Biarlah

*Sang Penyelenggara Hidup*

yang berdaulat sepenuhnya atas kita,

karena hanya

*TUHAN YANG MAHA ESA* lah

yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang

*Terbaik..*



Tetap

*SEMANGAT…*

Tetap

*SABAR…*

Tetap

*IKHLAS…*

Tetap

*SYUKUR...*

Tetap

*BERDOA...*

Karena kamu sedang kuliah di *_UNIVERSITAS KEHIDUPAN..._*



Orang yang

*Hebat*

tidak dihasilkan melalui

*Kemudahan,*

*Kesenangan,*

dan

*Kenyamanan...*



Mereka dibentuk melalui

*KESUKARAN,*

*TANTANGAN*

dan bahkan

*AIR MATA*..

Rabu,18 April 2018

Menjaga sebuah prinsip itu memang sulit,ketika yang lain sedang berpacaran dan bersenang senang dengan pasangan mereka padahal mereka padaha...